Rekomendasi Desain Interior Rumah dengan Gaya Nautical: Suasana Santai ala Pesisir dalam Hunian Anda

Mundoa.id - Gaya desain interior berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dan hal ini membuka banyak peluang bagi siapa pun untuk menyesuaikan tampilan rumah sesuai karakter dan selera pribadi. Salah satu gaya yang mungkin belum terlalu populer tetapi menawarkan suasana unik dan menenangkan adalah gaya nautical. Gaya ini membawa semangat liburan ke dalam rumah, dengan nuansa yang terinspirasi dari kehidupan di pesisir pantai.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas secara detail elemen-elemen kunci desain interior nautical, termasuk warna, tekstur, furnitur, dan dekorasi. Lebih dari itu, Anda juga akan menemukan rekomendasi desain interior rumah dengan gaya nautical yang dapat menjadi inspirasi nyata untuk diterapkan di hunian Anda.


Apa Itu Gaya Nautical dalam Desain Interior?

Gaya nautical, yang juga dikenal sebagai gaya coastal atau beach house, merupakan pendekatan desain interior yang mengambil inspirasi dari rumah-rumah di pinggir laut. Ciri khas utama dari gaya ini adalah penggunaan warna-warna yang identik dengan laut seperti biru, putih, dan beige; pencahayaan alami yang berlimpah; serta furnitur dan dekorasi dari bahan-bahan alami seperti kayu, linen, dan rotan.

Tujuan utama dari gaya ini adalah menciptakan suasana santai, terbuka, dan menyegarkan layaknya liburan di pantai. Karena itu, tidak heran jika gaya nautical kerap dipilih oleh mereka yang ingin menghadirkan ketenangan dan kenyamanan dalam rumah mereka.

Palet Warna yang Menjadi Fondasi

Pemilihan warna adalah fondasi utama dalam menciptakan suasana nautical. Warna putih berfungsi sebagai dasar netral yang mencerahkan ruangan, sementara nuansa biru—dari pale blue hingga navy—menghadirkan kesan laut yang sejuk. Anda juga dapat menambahkan warna beige atau krem yang menggambarkan pasir pantai.

Untuk sentuhan yang lebih elegan dan hangat, warna wine dan burgundy bisa digunakan dalam elemen dekorasi seperti bantal atau vas bunga. Skema warna ini tidak hanya membuat ruangan terasa lapang, tetapi juga menghadirkan suasana damai yang sangat khas dari laut.

Pola dan Tekstur yang Membawa Nuansa Laut

Elemen visual seperti pola garis-garis biru dan putih merupakan identitas kuat gaya nautical. Pola ini bisa diterapkan pada tekstil seperti tirai, karpet, bantal, bahkan taplak meja. Tekstur kasar dari bahan alami seperti linen, katun, dan rotan juga sangat disarankan karena mampu menghadirkan kesan rustic yang alami dan tidak berlebihan.

Kami menerapkan prinsip ini dalam salah satu proyek klien kami di Seminyak, Bali, dengan mengkombinasikan dinding putih bersih, tirai linen abu-abu muda, dan karpet bermotif garis navy. Hasilnya adalah ruang tamu yang terasa sejuk dan lapang, sempurna untuk bersantai.


Furnitur yang Menyatu dengan Alam

Furnitur dalam gaya nautical umumnya berbahan dasar kayu, baik yang dicat putih maupun dipertahankan dalam warna alami. Modelnya sederhana, tidak terlalu banyak ukiran atau detail rumit. Hindari material sintetis seperti plastik karena akan mengganggu keseimbangan alami dari keseluruhan tampilan.

Beberapa furnitur pilihan meliputi kursi berlengan dengan bahan linen putih, meja kopi dari kayu reklamasi, serta rak kayu terbuka untuk menampilkan aksesori bertema laut. Dalam proyek terbaru kami di Yogyakarta, meja makan rustic dengan permukaan kayu kasar dan kursi rotan menjadi titik fokus ruangan dan mendapatkan respons sangat positif dari klien.

Dekorasi Bertema Laut: Sentuhan Khas yang Menawan

Untuk benar-benar menangkap esensi gaya nautical, dekorasi bertema laut tidak bisa diabaikan. Gunakan elemen seperti jangkar kecil, replika kemudi kapal, lentera pelaut, atau lukisan bertema laut. Namun, hindari penggunaan berlebihan yang bisa membuat ruangan terasa seperti toko suvenir.

Salah satu trik yang kami gunakan adalah menyelipkan aksesori bertema laut secara subtil: misalnya, bantal sofa dengan motif kerang, vas berisi pasir dan kerikil, serta bingkai foto dengan kayu lapuk. Penataan ini membuat tampilan lebih sophisticated namun tetap relevan.

Studi Kasus Desain: Klien Kami di Bali

Gaya nautical tidak hanya teori. Kami telah menerapkannya dalam beberapa proyek nyata, salah satunya adalah rumah tinggal di Seminyak, Bali. Klien menginginkan suasana rumah yang nyaman untuk ditinggali sekaligus menyegarkan layaknya vila pantai.

Kami memilih skema warna putih dan biru navy, memaksimalkan pencahayaan dari jendela besar, serta menggunakan furnitur kayu alami. Dekorasi bertema laut ditempatkan secara strategis di area ruang tamu dan kamar tidur. Hasilnya? Sebuah rumah yang terasa seperti tempat liburan abadi, namun tetap praktis untuk kehidupan sehari-hari.

👉 Anda bisa melihat visual lengkap proyek tersebut di Portofolio Rumah Gaya Nautical

Panduan Praktis Membuat Rumah Bernuansa Nautical

Bagi Anda yang ingin mencoba menerapkan gaya ini, berikut adalah panduan praktis yang dapat Anda ikuti:

  1. Gunakan warna putih sebagai dasar ruangan. Tambahkan nuansa biru untuk menonjolkan tema laut.

  2. Pilih material alami. Hindari plastik, pilih kayu, rotan, linen, atau rami.

  3. Manfaatkan pencahayaan alami. Gunakan jendela besar, gorden tipis, dan cermin untuk memantulkan cahaya.

  4. Dekorasi secukupnya. Fokus pada elemen bertema laut yang elegan dan tidak berlebihan.

  5. Pertahankan kesederhanaan. Hindari kesan berantakan agar ruangan tetap tenang dan luas.

Jika Anda menginginkan panduan langsung, kami menyarankan untuk melihat beberapa rekomendasi desain interior rumah dengan gaya nautical dari para ahli yang sudah mengaplikasikan pendekatan ini dalam proyek nyata.


Berbagi :