Warisan Kemewahan Abadi: Inspirasi Desain Interior Rumah Old Money untuk Hunian Elegan Masa Kini


Mundoa.id - Gaya Old Money bukan hanya soal penampilan klasik dan mewah, tetapi mencerminkan keanggunan yang tak lekang oleh waktu—sebuah estetika yang membaurkan tradisi, keahlian, dan nilai-nilai warisan keluarga. Di tengah tren desain yang cepat berubah, Old Money interior justru tampil tak tergoyahkan. Gaya ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menyajikan karakter ruang yang sophisticated tanpa terkesan mencolok.

Lewat panduan ini, kami mengajak Anda mengeksplorasi bagaimana interior Old Money dapat diwujudkan secara elegan di rumah masa kini, tanpa kehilangan ruh klasiknya. Artikel ini juga akan menunjukkan bagaimana para desainer profesional menerapkannya secara nyata di berbagai proyek IDEMU.


Elemen Klasik yang Mengakar pada Tradisi

Gaya Old Money memusatkan perhatian pada furnitur berkelas dan memiliki nilai estetika tinggi. Potongan furnitur seperti kursi Queen Anne, meja makan gaya Empire, hingga lemari kayu dengan ukiran tangan menjadi identitas kuat dari estetika ini.

Menurut Sarah Wijaya, Senior Interior Designer IDEMU, “Kami sering memilih furnitur antik dari kayu mahoni solid atau walnut. Bahan ini tidak hanya kuat, tetapi juga memberikan tampilan mewah dan timeless. Klien kami biasanya menginginkan elemen warisan keluarga tetap hadir dalam komposisi ruang modern.”

Untuk memperkuat elemen ini, IDEMU sering memadukan furnitur antik dengan perabot kustom yang tetap menjaga proporsi dan siluet klasik. Misalnya, armchair kulit dengan paku brass, meja konsol berfinishing satin, dan lemari kaca warisan yang di-refinish agar selaras dengan desain kontemporer di sekitarnya.

Warna-Warna yang Tegas dan Berwibawa

Palet warna dalam Old Money interior biasanya didominasi oleh tone yang mewakili kemapanan dan ketenangan emosional. Warna seperti hijau zamrud, merah marun, biru navy, dan emas tua sangat umum digunakan.

“Warna dalam gaya ini tidak pernah ‘teriak’, tetapi tetap terasa kuat dan elegan. Kami sering mengombinasikan dinding berwarna abu-abu gelap dengan lis putih klasik serta furnitur bernuansa hangat agar tidak terasa kaku,” jelas Sarah.

Selain pada dinding dan perabot, elemen warna juga diterapkan pada detail kecil seperti trim gorden, list bantal sofa, atau aksesori meja. Kuncinya adalah menjaga harmonisasi visual agar nuansa ruangan tetap nyaman, mewah, dan bersahaja.


Tekstil dan Material Berkelas: Fondasi Sentuhan Mewah

Tekstil memegang peranan krusial dalam menghadirkan nuansa Old Money. Karakter mewah muncul melalui material seperti brokat, sutra, velvet, dan wol dengan detail seperti bordir tangan, renda, hingga jumbai (tassel).

Dalam banyak proyek, IDEMU menerapkan layering tekstil—tirai berlapis, permadani Persia di atas lantai kayu, serta taplak meja dari linen halus berpola klasik. Sarah menjelaskan, “Kami percaya layering tekstil menciptakan kedalaman visual yang khas. Karpet misalnya, bukan hanya alas lantai, tetapi juga bagian dari narasi ruang yang mengangkat tema legacy dan kenyamanan.”

Tak ketinggalan, bantal sofa dengan pola damask atau floral klasik menjadi aksen yang memikat tanpa mendominasi ruangan.

Aksen Antik dan Koleksi Pribadi sebagai Statement Ruang

Salah satu nilai esensial dari interior gaya Old Money adalah kehadiran aksen antik dan koleksi pribadi yang bercerita. Entah berupa pigura lukisan warisan, vas porselen dari Tiongkok, atau jam dinding Prancis abad ke-19—semuanya menciptakan nuansa ruang yang kaya akan sejarah.

Menurut Sarah, banyak klien IDEMU membawa barang warisan dari orang tua mereka untuk dijadikan elemen interior. “Kami bantu kurasi dan tempatkan koleksi tersebut di titik strategis. Ini bukan sekadar dekorasi, melainkan ekspresi dari identitas keluarga yang ingin mereka abadikan dalam hunian.”

Anda juga bisa memulai dengan mengoleksi benda antik dari lelang atau pasar loak berkualitas. Pastikan untuk merestorasi dan merawatnya dengan benar agar tetap awet dan bernilai.

Pencahayaan yang Menciptakan Atmosfer Intim

Aspek pencahayaan dalam desain interior Old Money dirancang untuk menciptakan atmosfer hangat, tenang, dan elegan. Bukan hanya soal lampu, tapi bagaimana pencahayaan membentuk suasana.

“Lampu gantung kristal adalah elemen ikonik. Namun, kami juga sering menambahkan lampu meja antik, standing lamp kuningan, dan lilin-lilin aromatik untuk layering cahaya,” ujar Sarah.

Dalam salah satu proyek rumah klasik di Jakarta Selatan, IDEMU memadukan lampu gantung antik dari Italia dengan sistem smart dimming yang tersembunyi. “Ruang makan berubah menjadi teater cahaya yang elegan di malam hari—klasik tapi tetap modern.”

Tata Ruang Formal yang Terorganisir

Ruang dalam rumah Old Money biasanya memiliki struktur yang formal dan tertata. Tata letak kursi, meja, dan dekorasi tidak sembarangan. Semuanya disusun simetris dan seimbang agar menciptakan kesan rapi dan stabil.

IDEMU biasanya menerapkan prinsip desain klasik seperti rule of thirds dan axial symmetry dalam menata ruang keluarga atau ruang tamu. “Kami percaya ruang yang tertata mencerminkan kedewasaan dan kebijaksanaan. Ini yang ingin disampaikan melalui gaya Old Money,” kata Sarah.

Hal ini juga berlaku pada penggunaan panel dinding, coffered ceiling, hingga rak buku built-in yang terkurasi baik.

Desain Interior Old Money dalam Gaya Hidup Modern

Gaya ini tak harus selalu tampil berat atau kuno. Dengan penyesuaian kontekstual, Old Money style tetap bisa selaras dengan kebutuhan hidup masa kini. Misalnya, kamar tidur dengan sentuhan linen mewah tapi tetap dilengkapi teknologi pencahayaan otomatis. Atau dapur dengan kabinet panel klasik namun menyimpan peralatan modern.

Bahkan, IDEMU menawarkan pendekatan yang memungkinkan klien untuk memiliki gaya ini secara bertahap—dimulai dari satu ruangan seperti ruang kerja pribadi atau ruang keluarga.

Bila Anda mencari inspirasi desain interior rumah old money yang cocok dengan karakter hunian saat ini, integrasi antara elemen klasik dan fungsi modern bisa menjadi pendekatan terbaik. Proses desain menjadi lebih personal, timeless, dan bermakna.



Berbagi :